Gula darah merupakan suatu istilah kedokteran yang mengacu pada kadar glukosa didalam darah. Glukosa dibutuhkan tubuh untuk memberikan nutrisi, energi atau sebagai makanan sel-sel tubuh. Peran glukosa dalam tubuh sangat penting, namun jika sudah melebihi batas normal tubuh membutuhkan glukosa akan membuat suatu gejala penyakit yang disebut dengan diabetes militus. Tubuh yang normal membutuhkan glukosa sebanyak 4-8 mmol/l (70-150 mg/dl). Glukosa atau gula tubuh dikatakan terlalu tinggi jika melebihi angka 200 mg/dL. Jika dalam jangka panjang, gula darah tinggi dapat merusak jaringan syaraf, pembuluh darah, dan organ tubuh.
Mengendalikan kadar gula darah adalah fokus utama dalam perawatan diabetes. Tujuannya adalah untuk menghindar dari terjadinya kadar gula darah yang terlalu tinggi (hiperglikemia).
Salah satu kondisi hiperglikemia yang sering terjadi pada penderita diabetes adalah hiperglikemia setelah makan. Di mana kadar gula darah berada pada angka yang lebih tinggi dari 180 mg/dL dua jam setelah selesai makan.Angka tersebut sangat tinggi terutama jika dibandingkan dengan kadar gula darah orang tanpa diabetes yang maksimal 140 mg/dL setelah makan. Kondisi ini juga memperbesar risiko penderitanya terhadap penyakit-penyakit serius.
Kadar gula darah yang tinggi bisa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain yaitu terlalu banyak makan makanan yang memiliki sumber karbohidrat, menderita infeksi, sedang menderita sakit, mudah stress, jarang beraktivitas fisik.
Jika penderita diabetes merasakan haus yang teramat sangat, sakit kepala, kesulitan konsentrasi, pandangan kabur, sering buang air kecil, lelah, dan kadar gula darah lebih tinggi dari 180 mg/dL, segera hubungi dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah dengan banyak minum air putih, untuk mengeluarkan gula berlebih dari darah melalui urin, dan mencegah dehidrasi. Segera perbaiki gaya hidup menjadi lebih sehat dan seimbang. Selain itu disarankan bagi penderita diabetes untuk selalu mendapatkan sinar matahari terutama sinar matahari pada jam kurang dari 9 pagi. Sinar matahari akan menjadi insulin alami yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Hal inilah yang merangsang tubuh untuk mengubah gula darah menjadi glycogen, yang kemudian disimpan di hati dan otot. Proses inilah sebagai turunnya kadar gula darah.
Jika tidak sempat mendapatkan sinar matahari pagi, bisa menggantinya dengan kalung kesehatan Azhikra Balck Jade yang mampu memunculkan sinar infra merah jarak jauh yang mana sinar ini sama dengan sinar matahari pada pagi hari.
Karena terbuat dari batu gwisamunsok asli yang akan memunculkan simar infra merah saat gwisamunsok dipananskan pada suhu 40 derajat. Infra merah pada batu gwisamunsok memiliki getaran yang sama dengan molekul air. Ketika molekul tersebut pecah maka akan terbentuk molekul tunggal yang dapat meningkatkan cairan tubuh, meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dan pengaruh infra merah akan menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan meningkatkan temperatur kulit, memperbaiki sirkulasi darah dan mengurani tekanan jantung. Meningkatkan metabolisme tubuh, jika sirkulasi mikro dalam tubuh meningkat, racun dapat dibuang dari tubuh kita melalui metabolisme. Hal ini dapat mengurangi beban liver dan ginjal. Mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar infra merah dapat pula membersihkan darah, memperbaiki tekstur kulit dan mencegah rematik karena asam urat yang tinggi. Jadi, sekarang lebih paham bagaiman Azhikra Black jade dapat menurunkan gula darah dan tak hanya itu kalung Azhikra juga dapat meringankan segala masalah kesehatan tubuh. Untuk pemesanan silahkan telepon/sms/WA ke 082 135 552 135
